Jumat, 24 April 2015
Editia
Ini memang sungguh terjadi
Walau pun awalnya hanya iseng belaka
Entah mengapa semua berubah seketika
Mungkin sebagian orang gak menyangka
Atau bahkan tak percaya
Ketika aku memandang nya
mengapa ada getaran di hati
Seolah berkata
Begitu anggun wajah nya
Begitu manis senyum nya
Begitu indah matanya
Jiwa ini merasa bergejolak tak berarah
Bergetar seluruh jiwa
Seolah melihat bidadari dari surga
Edi dan Tia
Dua orang yang merajut kasih
Terlahir dari latar belakang yang berbeda
Tak membuat tali cinta terbelah
Pagi itu terlihat rintik air turun membasahi bumi
Terlihat seorang wanita yang sedang menahan dingin nya pagi
Menahan dingin nya hujan di pagi hari
Pandangan nya penuh dengan kebosanan
Seolah berkata bosan sekali hidup di jalanan
Dari kejauhan tampak seorang pemuda jalan di tengah rintikan hujan
Mengayuh sepeda nya yang terlihat sudah butut di makan usia
Nampak nya ia juga melihat seorang wanita yang sedang duduk di pelataran
Wanita yang sedang aku perhatikan dari kejauhan
Tak lama kemudian sang pemuda menghampiri wanita
Dari kejauhan aku melihat mereka saling memandang
Dan berbincang
Waktu berlalu tetes air hujan belum terlihat mereda
Pikir ku pun melayang
Berlalu tanpa kasih di kehedipan yang fana
Tanpa ayah dan tanpa ibu
Tanpa kakak tanpa adik
Betapa sepinya hidup sendiri hanya di temani gundah gulana yang setiap hari melanda
Tak ada punggung tuk merangkul
Tak ada telinga untuk mendengar
Tak ada tangan tuk mengusap
Semua kepedihan ku
Semua jerit tangis ku
Semua keluh kesah ku
Hanya berdoa yang ku panjat kan
Semoga tak ada lagi beban yang akan di derita selama perjalanan hidup ini
Keras nya petir membangun kan ku dari khayalan ku
Ku lanjut mengamati pemuda dan wanita tersebut
Rintik air hujan tak mau mereda ku lihat kedua orang yang sedang menahan dingin nya hujan pagi sedang berbincang
Entah apa yang mereka perbincang kan
Tapi nampak nya perbincangan itu sungguh lama
Satu jam terasa rintik hujan mulai berkurang dan akhir nya mereda
Pemuda dan wanita beranjak dari tempat nya
Mulai meninggal kan pelataran rumah
Kulihat pemandangan yang berbeda
Mereka berdua pergi bersama entah kemana tujuan nya
Tapi itu sungguh romantis ku lihat
Terlihat bergandengan tangan dan saling senyum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar