Kamis, 04 Juni 2015

Pagi yang Ku telusuri


Suara air yang gemercik di atap balkon
Membuat pemandangan dipagi itu terasa sunyi
Ku perhatikan disekeliling
Tak ada seorang pun yang melintas
Iya, pagi itu gerimis memang mengguyur
Pedesaan yang tak jauh dari kaki pegunungan
Sepi tanpa lalu lalang anak manusia
Sudah biasa
Seperti ini lah potret desa kami
Setiap kali hujan turun
Tak kan ada aktivitas di luar rumah
Selain berdiam diri di dalam rumah menunggu hujan reda
Sambil memperhatikan butiran hujan yang turun melintas dari atas langit

Kali ini ada yang beda
Hal yang ku rasa tak biasa
Sebuah pemandangan mengharukan yang membuat mata ini berkaca kaca
Melintas seorang nenek di antara gerimis
Menembus dingin nya pagi hari
Tanpa alas kaki

Baru kali ini Aku melihat pemandangan itu
Kenapa Ia nekat berada di anatara hujan
Padahal dirumah Ia sudah seharusnya
Hari masih pagi
Tanpa ku sadari ternyata Ia tidak sendiri
Ku perhatikan dari jauh
Si nenek ternyata datang dengan dagangan nya
Pantas saja Ia begitu bersemangat

Tidak ada komentar: