SADARI
Tak terasa kita menoreh luka
Tanpa kita sadari ada yang tersinggung
Tanpa kita fikir ada yang dendam...
Seucap maaf kadang bisa meluluhkan
Bibir mungkin bisa bilang "iya saya maafkan"
Tapi hati siapa yang tahu......????
Setidaknya kita bisa belajar dari ini
Coba satukan antara bibir dan hati
Agar sinkron dalam tindakan dan perkataan
Ketika hati bilang ya, semoga bibir mengikuti
Dari sini juga kita belajar jujur
Walau pahit tapi itu lebih baik
Introspeksi diri dan muhasabah
Karna masih banyak kurang kita
Dan yang terpenting berfikir positif
Khusnudzon atas semua tentang diri kita
Pada siapa saja terutama pada Alloh SWT
Semoga kita termasuk orang yang berada dalam jalan-Nya
COPY FROM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar